Blog Post

Merancang Aktifitas Fungsional yang
Menyenangkan di Rumah

Erika Putri
12 Des 2019

Aktifitas Fungsional adalah kegiatan yang dirancang untuk mampu melakukan satu atau lebih secara praktikal dengan tujuan tertentu, lebih mengutamakan fungsi dan kegunaan dari pada hal-hal yang dekoratif.

Aktifitas fungsional pada anak berkebutuhan khusus diperlukan untuk:

  1. Mempertahankan kemampuan yang sudah dikuasai
  2. Mempersingkat waktu belajar
  3. Mengurangi efek deconditioning syndrome
  4. Mengoptimalkan fungsi fisik
  5. Meningkatkan well-being
  6. Meningkatkan kemampuan sosial
  7. Menyiapkan kondisi "ON" untuk belajar

Mempertahankan kemampuan yang sudah dikuasai

    Misalnya :
  • Anak sudah mampu memegang sendok, aktifitas fungsionalnya adalah makan sendiri
  • Anak sudah mampu memegang benda kecil dengan gerakan mencubit, aktifitas fungsionalnya adalah mengupas buah dan bawang untuk membantu ibu

Mempersingkat waktu belajar (belajar hal yang penting saja)

    Misalnya :
  • Memilih belanjaan untuk meningkatkan scanning, fokus, menyamakan benda/gambar/tulisan dan konsentrasi serta sosialisasi
  • Olahraga (memasukkan bola ke keranjang) untuk meningkatkan fokus
  • Belajar mengancingkan baju, menyiram bunga atau memeras pakaian basah untuk kemandirian, dll.

Mengurangi efek deconditioning syndrome

Deconditioning syndrome adalah sekumpulan gejala yang menimbulkan kapasitas fungsional menurun pada beberapa sistem tubuh akibat immobilisasi/kurang gerak dalam jangka waktu yang lama.

    Misalnya :
  • Otot kaki yang mengecil pada anak CP yang kesulitan menggerakkan kaki
  • Pernafasan yang pendek pada anak dengan autism sehingga kesulitan meniup atau pun mengeluarkan suara
  • Gerakan yang lamban karena kebiasaan makan berlebihan dan kurang aktifitas (gerak)

Mengurangi efek deconditioning syndrome

Deconditioning syndrome adalah sekumpulan gejala yang menimbulkan kapasitas fungsional menurun pada beberapa sistem tubuh akibat immobilisasi/kurang gerak dalam jangka waktu yang lama.

    Misalnya :
  • Otot kaki yang mengecil pada anak CP yang kesulitan menggerakkan kaki
  • Pernafasan yang pendek pada anak dengan autism sehingga kesulitan meniup atau pun mengeluarkan suara
  • Gerakan yang lamban karena kebiasaan makan berlebihan dan kurang aktifitas (gerak)

Mengoptimalkan fungsi fisik

    Misalnya :
  • Melakukan kegiatan sesuai usia, kemampuan dan kebutuhan
  • Meningkatkan koordinasi tubuh (mata-tangan, mata-kaki), koordinasi bilateral (kedua sisi tubuh – kanan kiri), memperbaiki postur, memperbaiki keseimbangan
  • Memperpanjang pernafasan, memperkuat otot, meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki sirkulasi darah dan oksigen.
Erika Putri
12 Des 2019

Post blog terbaru

Blog Post

Stimulasi Bicara dan Komunikasi Efektif ABK di Rumah

Baca cerita
Kesehatan

Mengapa penyandang Autisme dan ADHD harus Diet?

Baca cerita
Blog Post

Pendidikan terpadu mungkin tidak ideal untuk semua anak berkebutuhan khusus

Baca cerita